Picture
Caption: Tembelek Bahagia Raimu Koyok Tembelek
Picture
Caption: Sudah pernah dengar pepatah kuno yg berbunyi "tak kenal maka kenalan" atau "kenalan dulu baru sayang", pepatah2 yang memberikan solusi bukan janji. Eksistensi pepatah-pepatah ini mulai tergerus oleh perkembangan jaman yang hari ini memberikan dampak tembelek terhadap komunikasi verbal antar individu. Komunikasi visual dan verbal kini sudah bergeser ke komunikasi text dengan foto full edit sebagai pemanis. Raiku dulu tak se-tembelek ini, tapi apa daya sainganku hari ini bukan lagi manusia, ujar mahasiswa tembelek ke gordon sambil menyeruput teh yang ada di dalam kotak minuman dengan nama dagang teh botol tembelek. Gordon mengangguk-angguk mencoba mengerti arti dari kumpulan kata yang disajikan oleh mahasiswa tembelek, sambil membayangkan kisah cinta tembeleknya yang telah kandas.
Picture
Caption: Toet... Toet...
Suara dering sebuah telephone genggam berkumandang, menyela pembicaraan dua insan yg sedang dirundung galau, telephone genggam dengan merek dagang iTembelek berkapasitas internal 1 terrabyte dengan dukungan processor i14 ber-ram 32gb dan dilengkapi kamera depan 24mp berfocal leght 10mm dengan apeture mencapai 1.2 membuat perhatian mahasiswa tembelek dan gordon teralihkan. Ternyata iTembelek itu milik Seorang mahkluk berparas cantik, matanya indah mempesona, rambutnya panjang ter-urai sempurna, hidungnya yg porposional ditambah dagu runcing dengan lemah gemulai dia mengangkat telephone genggam yg sedari tadi membuat kegaduhan di warung internet.
Picture
Caption: Hallo... Bunyi sirine Ambulance RS. Tembelek Sehat mengumandang merdu beradu dengan teriakan panik pengunjung warung internet. Telah ditemukan dua korban tergeletak dengan mulut penuh dengan busa, yup mereka adalah mahasiswa tembelek dan gordon. Jarum panjang itu telah dihujamkan ke tubuh gordon dan mahasiswa tembelek. Tabung oksigen terpasang di samping mereka, untuk menjaga mereka dari malaikat maut. Saksi mata berujar tentang kronologi di warnet di hadapan pak satpol Pk yang di dampingi oleh ibu War-teg. Sambil mencoba menenangkan diri saksi itu menunjuk ke arah bilik kosong yang menjadi penyebab jatuhnya korban. Tanpa perintah pak satpol Pk melihat rekaman ulang cctv yg mengarah ke bilik misteri.
Suara ambulance kembali terdengar mengisi ruang kosong telinga di warung internet, kali ini pak Satpol Pk yang menjadi korban. ...
Picture
Caption: Sebuah paras cantik mengangkat telephone genggam diikuti oleh suara berat seorang laki2 yang kemudian terlihat jakun bersandang di lehernya...
Isi rekaman cctv
"dont judge book by the cover"