Picture
Caption: SI KEMBAR
YONA & YONI SEPENGGAL CERITA
Caption: MENGIDOLAKAN PRIA YANG SAMA
YONA dan Yoni adalah perempuan kembar. Orang bilang mereka kembar identik. Keduanya punya selera yang sama, termasuk dalam hal memilih pria idaman.
Saat Yona – nama lengkap Siti Yona Hukmana – jatuh cinta kepada seorang pria, saudara kembarnya, Yoni (Siti Yoni Hukmini), juga ikut-ikutan tertarik pada laki-laki yang sama. “Itu cowokmu buat saya saja, ya,” kata Yoni suatu kali.
Yona dan Yoni lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 11 Januari 1995. Yona lahir lebih dulu. Lima belas menit kemudian menyusul Yoni keluar dari rahim sang bunda, Arniati.
Picture
Caption: Siti Yona Hukmana
Caption: ISENG
Kehadiran mereka ke dunia diperlakukan sangat istimewa. Proses kelahiran mereka ditangani dokter spesialis kandungan, Prof Dr Achmad Mochtar. Sang dokter dibantu dua perawat yang juga kembar.
Yona dan Yoni tumbuh menjadi gadis yang dewasa. Saat remaja, Yona bersekolah di SMK (ekonomi), sedangkan Yoni di SMA.
Iseng, suatu hari mereka bersepakat berganti peran. Yona masuk ke kelas Yoni (SMA), dan Yoni menjadi pelajar SMK. “Sandiwara” itu sukses mereka lakukan. Guru dan teman Yona-Yoni tidak ada yang tahu.
Wajah dan perawakan mereka memang sulit dibedakan. “Ibu saya bahkan sering lupa membedakan mana yang Yona dan mana yang Yoni,” kata Yona suatu kali di kampusnya, IISIP Jakarta. Yang membedakan mereka hanya tahi lalat. Yona punya tahi lalat kecil di dekat matanya, sedangkan Yoni tak bertahi lalat.
Video
Caption: Belajar di Kampus Tercinta IISIP Jakarta.
Caption: BEDA CITA-CITA
Setelah lulus dari sekolah tingkat lanjutan atas, mereka berpisah karena punya cita-cita yang berbeda.
Karena ingin menjadi wartawan, Yona merantau ke Jakarta, melanjutkan studi ke Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Fakultas yang disasar Yona di perguruan tinggi itu adalah komunikasi jurusan jurnalistik.
Caption: Sang adik, Yoni, melanjutkan studi ke Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan. Persisnya di fakultas kedokteran gigi.
Keduanya boleh saja punya selera yang sama dalam soal pria, tapi dalam hal cita-cita, benar-benar berbeda.
Picture
Caption: Ingin menjadi wartawan
Picture
Caption: Teman-teman Yona di IISIP Jakarta
Picture
Video
Caption: Teman Yona di kelas yang berbeda.
Picture
Picture
Picture
Picture
Caption: TATKALA SAKIT
Karena kembar identik, tatkala salah seorang di antaranya sakit, keduanya sama-sama sakit. Andai saja Yona sakit flu, Yoni tak lama kemudian ikut menderita sakit yang sama.
“Kebiasaan” itu berlangsung hingga sekarang, meskipun keduanya sudah tidak satu kota atau satu rumah. Yang satu di Medan, satunya lagi di Jakarta.
Aneh? Ya, itulah faktanya.
Guna mengantisipasi atau mencegah penularan penyakit, Yona dan Yoni harus saling memberitahu menyangkut kondisi kesehatannya.
Katakanlah Yoni di Medan sedang batuk, sang adik harus buru-buru memberitahu sang kakak (Yona) di Jakarta. Meskipun tidak sedang batuk, Yona harus segera minum obat batuk. “Kalau saya tidak minum obat, saya pasti akan ikutan batuk,” ungkap Yona.
Begitu pula sebaliknya, saat Yona sakit, perempuan berhijab ini harus segera memberitahu sang adik di Medan agar segera minum obat yang sama meskipun Yoni sehat walafiat.
Video
Caption: Asyik belajar di kelas.
Caption: MENGELABUI PACAR
Lagi-lagi Yona dan Yoni pernah iseng: mengelabui pacar. Suatu kali Yona pernah punya pacar. Namanya Rizky.
Pada suatu hari Rizky mengajak Yona makan di sebuah kafe. Lantaran harus mengerjakan tugas sekolah, Yona enggan memenuhi ajakan sang pacar.
Caption: Karena tidak ingin mengecewakan sang pacar, Yona minta Yoni memerankan dirinya seolah-olah pacar Rizky.
Semula Yoni tidak bersedia. “Ogah, ah, ngapain gue pergi sama pacar kamu. Eh, tapi karena bisa makan gratis, bolehlah,” ujar Yoni.
Caption: Yoni pun didandani agar benar-benar mirip Yona, mulai dari gaya rambut, aksesoris, dan tas yang biasa dipakai Yona.
Singkat cerita, “Yona” pun kencan dengan Rizky. Pada mulanya Yoni yang memerankan Yona tidak canggung saat berhadapan dengan Rizky, juga saat “sang kekasih” memujinya: “Kamu cantik sekali hari ini.”
Caption: Belakangan aksi berganti peran yang dilakukan Yoni terbongkar saat Yoni memulai makan. Kebiasaan Yona makan tidak diantisipasi Yoni.
Tanpa basa basi, Yoni menyantap setiap pesanan makanan yang sudah terhidang di meja makan. Kebiasaan seperti ini tidak pernah dilakukan Yona.
Picture
Caption: "Kamu cantik sekali deh," kata sang pacar.
Caption: Tanpa sadar, Yoni berucap: “Minuman Oni beum ada, ya? Pesanin minuman, dong, Ky.”
Mendengar itu, Rizky terkejut. “Oni? Siapa Oni?”
“Hmmm, oh..., maksudku Ona.” Yoni gelagapan.
Caption: Rizky mulai curiga perempuan yang ada di hadapannya bukan Yona. Ia lalu memancing pengakuan “Yona” dengan bertanya, “siapa guru idolamu.”
Yoni grogi. Pertanyaan itu tak dijawab. Ia pun akhirnya mengungkapkan siapa dirinya. Mengetahui hal itu, Rizky kecewa dan meninggalkan begitu saja Yoni seorang diri di kafe.
Caption: Yoni melapor aksi “ganti peran” ke sang sutradara, Yona. “Ketahuan. Rizky marah, gue ditinggal sendirian, nih. Jemput gue sekarang,” kata Yoni lewat HP.
HP Yona berdering. Rizky yang menelepon. Dari HP terdengar sapaan: “Halo, assalamualikum. Kita putus!” Rizky tak memberikan kesempatan kepada Yona untuk menjawab.
Caption: Selesai sudah pertemanan Yona-Rizky. “Berarti dia tidak sayang sama saya. Ada masalah begitu saja langsung bilang putus. Bagaimana kalau ada masalah besar saat kami sudah berumah tangga, mungkin langsung diceraikan,” kata Yona.
Apa pun yang terjadi, Yona mengaku sudah jera dan tidak akan mengulang “sandiwara” dengan lakon berganti peran.[]
Picture
Caption: SELESAI Sepenggal cerita Yona dan Yoni ini dikutip dari hasil tugas editing dan produksi media cetak mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta.