Picture
Caption: seblang 1 penari, 7 hari, 8 pesinden
Picture
Caption: setiap tahun, 3 hari setelah lebaran, masyarakat desa Olehsari, Glagah, Banyuwangi mengadakan ritual seblang. tradisi ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas limpahan rezeki dan keselamatan.
maka, seorang gadis didaulat menjadi penari seblang. sang gadis penari harus memiliki ikatan darah dari penari terdahulu. selama seminggu penuh, ia akan menari mulai dari siang hingga sore dalam keadaan 'trance'.
Picture
Picture
Caption: sebelum upacara, 'omprok' akan disiapkan oleh orang yang sama setiap tahunnya. 'omprok' adalah semacam mahkota yang dikenakan sang gadis penari.
dibuat dari 5 lembar pelepah daun pisang, berbagai jenis bunga, dan sebuah cermin yang ditempatkan di bagian tengah 'omprok'.
Picture
Picture
Caption: kemudian para tokoh adat akan berjalan beriringan menuju lokasi upacara. pembawa 'prapen' dan 'omprok' berada di barisan terdepan.
di belakangnya, sang gadis penari mengikuti di bawah naungan payung. ia diapit oleh dua emban.
para pesinden pun ikut iring-iringan ini. mereka membawa kembang dermo.
Picture
Caption: setibanya di tempat upacara, sang gadis penari duduk diapit oleh dua embannya. seorang tua yang bertugas memanggil roh, menyiapkan 'prapen'. kemenyan pun dibakar. mereka meyakini leluhur seblang akan masuk ke raga sang gadis penari. mantera-mantera pun mulai dikumandangkan.
Picture
Picture
Caption: gadis penari berdiri dengan kedua belah mata ditutup oleh seorang emban. ia memegang tampah.
ketika roh telah merasuki raga, tampah akan terjatuh ke tanah. tubuh sang gadis menjadi kaku lalu terjatuh ke belakang. matanya tetap terpejam.
sang emban dengan cekatan memegang tubuhnya agar tetap berdiri.
Picture
Caption: ketika para penabuh mulai memainkan alat musik, maka tangan dan kepala sang penari mulai bergerak mengikuti irama musik. kedua tangan terentang dan terayun. dengan mata terpejam, ia melangkah mengitari panggung.
delapan pesinden melagukan tembang-tembang dari gending utama seblang lokentho. bait-bait itu berisi kisah-kisah yang menyayat hati.
syair-syair wangsalan tembang seblang, dipadu dengan suara kendang, terus bertalu mengiringi gerakan sang penari. dia menari dalam diam. 'prapen' harus tetap menyala mengepulkan harum kemenyan.