Picture
Caption: SARSAPARILA Minuman Bersoda Wong Kito
Picture
Caption: Minuman yang terkenal di awal 1980-an ini sempat merajai pasar minuman bersoda khususnya di Palembang mengusung merek Sarsaparila Cap kembang Api yang oleh lidah orang Palembang berubah menjadi Saparela karena sulit nya mengucap kata sarsaparila. Minuman yang di produksi dengan merek Kembang Api yang beralamat di seputaran lemabang merupakan minuman bersoda wong kito
Picture
Caption: daerah penyembarannya sampai ke seluruh wilaya Sumatera selatan, dan sebagian di provinsi Jambi, Lampung dan Bengkulu serta Bangka Belitung,
Picture
Caption: Tapi pada Awal tahun 2000-an minuman sarsaparilla ini sudah mulai jarang terlihat di pasaran karena kalah bersaing dengan minuman-minuman bersoda bermerek import yang ada di Indonesia tapi untuk di kawasan pesisir seperti Sekayu, Sungsang, Makarti, Mangun Jaya dan beberapa tempat lainnya masih ada informasi yang menjual produk ini. Sarsaparila yang menjadi Saparela di lidah wong Palembang
Picture
Caption: Hingga saat ini Sarsaparilla sudah sangat susah di cari di pasaran Palembang, entah masih di produksi atau tidak masih menjadi pertanyaan besar tetapi untuk soda sendiri masih banyak dan gampang di temui di warung-warung ataupun tempat-tempat makan di kota ini.
Picture
Caption: Selain mempoduksi Saparela perusahaan ini Cap Bunga Mas ini juga memproduksi soda untuk campuran minum biasanya di Palembang di kenal dengan "Soda Susu" yaitu susu kental manis yang di campur dengan soda ini dan di beri es batu sebagai penyegar.
Picture
Caption: SUGUS Minuman Korbonaso Yang Sudah Punah
Picture
Caption: SUGUS minuman yang di Produksi oleh PT. Djarum Emas Unggul ( Yang juga memproduksi air kemasan merk Aira sekarang menjadi Daira) yang terletak di kawasan KM 8 Palembang, memiliki beberapa varian warna seperti orange, merah dan hijau, di mana minuman Sugus ini lebih berkelas di bandingkan dengan minuman saparela, dengan botol ukuran sedang menjadi kan Sugus sempat menjadi minuman favorit di saat itu.
Picture
Caption: Sugus di awal tahun 2000-an minuman ini juga harus tergerus zaman karena kalah bersaing dengan minuman-minuman bersoda bermerek import yang ada di Indonesia dan adanya masalah intern perusahaan yang juga menjadi pemicunya.
Picture
Caption: Ilustrasi Es Hoya
Picture
Caption: ES HoYa
Hoya merupakan merk minuman bersoda yang murah meriah hadir di seluruh wilayah Sumatera Selatan khususnya Palembang di awal tahun 1990-an, minuman rakyat yang saat itu di hargai Rp. 500 ,- (lima ratus Rupiah) per isi botolnya ataupun menukar isinya dengan menukarkan botol kosong milik kita. sering di sebut dengan Es Hoya karena saat meminumnya menang di campur dengan es batu.