Picture
Caption: Ronggeng Antara Jiwa Dan Raga
@rizalyeaz
Caption: Ronggeng adalah jenis kesenian tari yang berkembang di Tatar Pasundan atau Jawa di mana pasangan saling bertukar ayat-ayat puitis saat mereka menari diiringi musik dari rebab atau biola dan gong. Ronggeng mungkin berasal dari Jawa, tetapi juga dapat ditemukan di Sumatra dan Semenanjung Malaya.
ššš
Picture
Picture
Caption: Salah satu penampilan ronggeng di acara "Saresehan Ronggeng 2015"
Picture
Caption: S E J A R A H Indonesia memiliki kesenian yang sangat beragam. Di antara beragam kesenian, salah satunya yang sangat terkenal adalah tari Ronggeng Gunung. Tarian ini berasal dari Sunda, Jawa Barat, dan tersebar hampir di seluruh Tanah Pasundan, termasuk di Pangandaran. Dalam sejarahnya, tari Ronggeng Gunung dikisahkan sebagai bentuk penyamaran Dewi Siti Semboja dari Kraton Galuh Pakuan Padjajaran.
Picture
Caption: Sebenarnya kesenian Ronggeng bukan sekadar hiburan, tetapi juga pengantar upacara adat. Dalam mitologi Sunda, Dewi Samboja atau Dewi Rengganis hampir sama dengan Nyai Pohaci Sanghyang Asri yang selalu dikaitkan dengan kegiatan bertani dan kesuburan. Karena itu, tarian Ronggeng melambangkan kegiatan Sang Dewi saat bercocok tanam, yakni sejak turun ke sawah, menanam padi, memanen, hingga akhirnya syukuran atas keberhasilan panen.
Picture
Caption: Tari Ronggeng Gunung mengalami masa keemasan pada 1970-1980, tetapi tenggelam satu dekade kemudian. Memasuki era 1990-an, sebagaimana kesenian rakyat lainnya, tari ini terancam punah karena tidak ada peminat dan sepinya tawaran untuk tampil. Satu per satu kelompok ronggeng pun pensiun hingga hanya menyisakan sedikit peronggeng.
Picture
Picture
Caption: Roggeng mungkin telah ada di Jawa sejak zaman kuno, relief di bagian Karmawibhanga pada abad ke-8 Borobudur menampilkan adegan perjalanan rombongan hiburan dengan musisi dan penari wanita. Di Jawa,
Picture
Caption: Selama penampilan ronggeng, para penari profesional perempuan diharapkan untuk mengundang beberapa penonton laki-laki atau klien untuk menari dengan mereka sebagai pasangan dengan memberi uang tips untuk penari wanita, diberikan selama atau setelah tarian. APERSEPSI
Picture
Caption: TAYUB Ronggeng atau sebutan Tayub merupakan salah satu kesenian Jawa Tengah yang mengandung unsur keindahan dan keserasian gerak. Tarian ini mirip dengan tari Jaipong dari Jawa Barat. Unsur keindahan diiikuti dengan kemampuan penari dalam melakonkan tari yang dibawakan. Tari tayub mirip dengan tari Gambyong yang lebih populer dari Jawa Tengah.
Picture
Picture
Picture
Caption: Penari tarian tayub lebih dikenal dengan inisiasi ledhek.
tari tayub merupakan tarian pergaulan yang disajikan untuk menjalin hubungan sosial masyarakat. beberapa tokoh agama islam menganggap tari tayub melanggar etika agama , dikarenakan tarian ini sering dibarengi dengan minum minuman keras. pada saat menarikan tari tayub sang penari wanita yang disebut ledek mengajak penari pria dengan cara mengalungkan selendang yang disebut dengan sampur kepada pria yang diajak menari tersebut. serinng terjadi persaingaan antara penari pria yang satu dengan penari pria lainnya, persaingan ini ditunjukkan dengan cara memberi uang kepada Tledek (istilah penari tayub wanita).persaingan ini sering menimbulkan perselisihan antara penari pria.
Picture
Picture
Caption: Doger merupakan istilah lain dari pertunjukan ronggeng yang banyak berkembang di daerah Subang
Picture
Caption: DOGER Doger merupakan kesenian rakyat yang sudah mulai tumbuh kembang sebelum perang kemerdekaan (1945), bermula pada saat perusahan perkebunan The P&T Lands yang saat itu dikuasai oleh pemerintahan Belanda mengijinkan pertunjukan doger di kontrak-kontrak perkebunan yang ada di daerah Subang sebagai balas budi para buruh dan hiburan. Sebelumnya para buruh perkebunan tidak diperbolehkan atau tidak diijinkan berhubungan dengan kehidupan luar.
Picture
Picture
Caption: Kekayanan budaya lokal mencerminkan kreatifitas sebuah bangsa. #rizalyeaz