Picture
Caption: Pertukaran Pelajar Bunsay #1 Level 10 Rima Melanie P
Picture
Caption: Assalammualaikum wr.wb
Selamat siang semua...
Perkenalkan
nama Rima Melanie Puspitasari
suami Herdi Paputungan
putra 1. Ghazy Kharisma Paputungan (13th)
putra 2 M. Al Fawwaz Sinathrya Paputungan (5th)
Alamat Jl. Pertabatan 1 no 125 Purwokerto Jawa tengah
Saya kelahiran Bandung. Asli dari Banjaran, Bandung Selatan.
Picture
Picture
Caption: saya dan keluarga
Picture
Caption: Saat ini kesibukan saya adalah mendidik anak anak di rumah. Untuk itulah saya berusaha memantaskan diri untuk menjadi istri dan ibu yang baik dengan belajar di IIP.
Karena saya sadar bahwa peradaban itu dimulai dari rumah.
Picture
Caption: si sulung dan si bungsu
Picture
Caption: Dan saya sadar saya tidak memiliki bekal sebagai istri dan ibu yang baik. Karena hal tersebut tidak pernah dipelajari di bangku sekolah. Dan di IIP saya mendapatkan itu semua😊
"Karena anak anak itu sudah hebat. Tinggal kitanyalah yang harus memantaskan diri"
(Septi Peni Wulandini)
Picture
Picture
Caption: Saya akan sedikit berbagi tentang pengalaman saya di tantangan level 10 kemarin.
Terus terang saja saat pertama membaca judul dari materi level 10 sudha membuat sedikit ciut hati. Saya menyukai dongeng, senang dengan cerita2 dongeng model pixar tapi tidka dengan dongeng model disney.
Hanya saja, jika harus tiap hari menuliskan dongeng😅
Wah tantangan berat buat saya.
Membuat dongeng buat si kecil sih masih bisa disiasati. Tapi menuliskannya kembali jadi cerita itu...
Pertama saya gak pede. Dongeng2 yang saya buat seringnya aneh, gak banget, garing, dan gak ada lucu2nya. Kesannya kaku, terlalu dewasa, atau malah justru jauh dari masuk diakal.
Kalo panjang malah tambah parah. Terlalu jauh kemana mana ceritanya.
Parahnya lagi, saat menuliskannya kembali di blog, saya sering lupa dengan apa yang baru saja saya ceritakan pada sikecil
Tapi itu tantanga diselesaikan.
ditaklukan😄
Picture
Caption: ini buku cerita buatan si kecil yang membantu saya untuk membuat dongeng
Picture
Caption: Hari hari awal memang sulit.
Tapi saya kembali pada komitmen yang saya buat di awal. Bahwa saya harus mengerjakan semua tantang di kelas bunda sayang ini dengan praktek minimal 17 hari tiap bulan berturut turut. Tanpa jeda. Berharap dengan demikian saya mendapatkan hasil dari apa yang saya pelajari di materi tsb.
Dan alhamdulillah. Walaupun berat di hari hari awal, saya bisa menyelesaikan tantangan di bulan ini.
Dan yang membuat terharu adalah...
Bahwa si kecil antusias dengan dongeng2 yang saya karang, dia semangat, setiap hari nagih minta didongengin, dan semua dongeng2 itu menurutnya bagus dan menarik😅
Bahkan dia membuat buku sendiri berupa kumpulan2 gambar yang menurutnya itu buku cerita. Yang justru memudhakan saya mencari ilham bagi dongeng2 yang saya buat😊
Picture
Picture
Caption: Sedikit tips yang saya lakukan dalam mengerjakan tantangan di kelas bunda sayang :
💞Bulatkan tekad dan tujuan yang jelas saat mengikuti perkuliahan.
💞Bagi saya ilmu yang berguna itu adalah ilmu yang bukan hanya kita sekedar tau, sekedar paham, atau sekedar bisa.
Bagi saya ilmu itu harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
Itulah mengapa saya tetap ngotot mempraktekan ilmu2 di kelas setiap hari, tanpa jeda selama full 17 hari. _(Ini yang dilaporkan selanjutnya saya tetap praktekan walau tidak lagi diaporkan lagi sebagai tantangan)_
💞Melaporkan hasil tantangan tiap hari tanpa jeda pun bagi saya adalah bentuk dari komitmen belajar.
Sekaligus moment bagi saya untuk belajar tentang konsistensi. Mensiasati kelemahan saya dalam hal konsisten dengan merubahnya menjadi tanggung jawab. Sebagai bentuk komitemn saya, tanggung jawab saya sebagai pembelajar. Sebagai ibu yang memiliki cita cita memperbaiki keluarganya.
Picture
Caption: ini badge yang saya dapatkan dari tantangan level pertama sampai tantangan level 8
Picture
Caption: 💞Dan sedikit tips adalah saya mulai mempraktekan tantangan setelah mendapat materi. Hingga ada waktu jeda sehari yang bisa saya lakukan sebagai waktu bonus utk melaporkan tantangan.
💞Saya menulis di waktu yang sama setiap hari. Yaitu sejam sebelum tidur. Atau sesaat setelah adzan subuh. Sehingga hal itu menjadi kebiasaan hingga tidak terlupakan tiap hari.
💞 Buat saya badge memang bukanlah segalanya. Tapi itu reward. Penghargaan yang saya terima untuk komitmen dan kerja keras yang saya lakukan. Saya tidk mengerjakan tantangan hanya demi badge. Tapi badge yang saya dapat, sangat saya hargai. Saya simpan dan saya buat hall of fame di kamar. Saya tempel sebagai bagian penghargaan bagi diri saya sendiri. Ini menjadikan diri saya lebih berharga di mata saya sendiri. Hingga saya merasa kuliah ini sangat berarti. Tidka hanya sekedar. Tapi betul2 banyak merubah diri saya ke arah yang lebih baik🏅
Picture