Picture
Caption: PASAR IKAN FAKTA MENGEJUTKAN DIBALIK PROYEK REVITALISASI
By Asep Kambali
Caption: REVITALISASI PASAR IKAN Revitalisasi kawasan bersejarah Pasar Ikan masih berlangsung. Saya berkesempatan melalukan peninjauan lapangan untuk kali kedua ke kawasan cagar budaya tersebut pada 14 April 2016.
*photo cover: wereldculturen.nl
Picture
Caption: Para nelayan menjajakan dagangannya di Pasar Ikan, Batavia antara tahun 1932-1940.
Caption: Kawasan Pasar Ikan posisinya berada di luar tembok kota Batavia. Jika ditanya sejak kapan terdapat aktivitas pasar yang menjual ikan, maka jawabannya sejak adanya pelabuhan yang berumur seribu lima ratus tahun yang lalu. Tercatat sejak abad ke-5 masa kerajaan Tarumane-gara pelabuhan itu sudah aktif sebagai pelabuhan intenasional. Dimana ada pelabuhan, disitu akan terdapat masyarakat yang tinggal dan berprofesi sebagai nelayan.
Picture
Caption: Proses pelelangan di Pasar Ikan, Batavia tahun 1946.
Picture
Caption: PARA NELAYAN Sedang mempersiapkan jala/jaring ikan, di depan eks. gudang rempah-rempah milik VOC Belanda (kini Museum Bahari Jakarta).
Photo tahun 1946.
Picture
Picture
Caption: Menurunkan hasil tangkapan, 1946.
Picture
Picture
Caption: EX. GUDANG REMPAH-REMPAH VOC Posisi di sebelah kiri Anda. Kini telah menjadi Museum Bahari. Nampak di depannya adalah laut dan kapal-kapal nelayan sedang bersandar.
Photo tahun 1949.
Picture
Caption: Pasar Heksagon th. 1937. Kini pasar itu sudah tinggal separo. Sebagian sudah hancur.
Picture
Caption: Pasar Ikan dan pemukiman kumuh tahun 1993.
Picture
Caption: MUSEUM BAHARI Atas, foto tahun 1972.
Bawah, foto tahun 2016.
Picture
Caption: PASAR IKAN Atas, foto tahun 1930-an. Sumber UPK Kota Tua Jakarta
Bawah, Pasar Ikan setelah pengusuran, foto tahun 2016. Sumber Liputan6.com
Picture
Caption: Museum Bahari dan Pasar Ikan tahun 1993, ini foto 26 tahun yang lalu.
Picture
Caption: Menara Syahbandar tahun 1860-1900. Angle dilihat dari arah Pelabuhan Sunda Kelapa sekarang.
Picture
Caption: Pasar Ikan tahun 1993. Sudah nampak pemukiman padat dan kumuh.
Picture
Caption: PINTU AIR PELABUHAN SUNDA KELAPA
Atas, foto tahun 1992.
Bawah, foto tahun 2016.
Picture
Caption: PASAR IKAN & HEKSAGON Menurut rencana, revitalisasi akan mengembalikan kawasan Pasar Ikan ke zaman seperti dalam foto tahun 1945 ini. Foto diambil dari buku Adolf Heuken "Galangan Kapal Batavia Selama 300 tahun," hal.8, Cipta Loka Caraka, 2000.
Picture
Caption: FOTO UDARA TAHUN 1930-AN
Jika memperhatikan foto ini, nampak Pasar Ikan masih komplit. PASAR IKAN
Picture
Caption: Pemukiman di kawasan cagar budaya Pasar Ikan sudah rata dengan tanah. Foto diambil 14 April 2016.
Photo: Liputan6.com
Caption: HILANGNYA BUKTI SEJARAH Tidak hanya warga yang kehilangan rumahnya yang sudah puluhan tahun mereka huni. Namun, ternyata kita kehilangan situs sejarah yang paling berhaga berumur 300 tahun lebih, Bastion Zeeburg Kota Batavia. Apakah dibenarkan revitalisasi menghancurkan situs?
Picture
Caption: SISA BENTENG BATAVIA Foto diambil dari atas sisa tembok benteng Kota Batavia. Bagian ini tersisa dari amukan Daendels tahun 1808-1811, saat mengetahui Batavia kotor dan memiliki wabah malapetaka, akibat drainase kota yang buruk. Mal-area, atau kini kita menyebutnya Malaria. Banyak serdadu yang meninggal akibat penyakit kolera, deman, dan lain-lain karena gigitan nyamuk yang tumbuh subur akibat mal-area tersebut.
Picture
Caption: Daendels kemudian mengahan-curkan dinding tembok kota Batavia, seraya menguruk kanal-kanal yang ada di dalam kota menggunakan material tersebut. Sebagiannya lagi ia gunakan un-tuk membangun Nieuw Batavia di Weltevreden.
Di atas tembok kota tersebut terdapat ruang/jalan sempit untuk berpatroli para serdadu VOC mengeliling kota Batavia.
Caption: PERHATIKAN!
Picture
Caption: Ini adalah foto sisa Bastion Zeeburg, bagian dari tembok benteng Kota Batavia yang masih tersisa. Posisinya seperti dalam peta berikut ini.
Picture
Caption: Peta Batavia 1800-an. Lingkaran merah menandakan lokasi Benteng Zeeburg. Peta-peta lama Belanda selalu menempatkan arah Utara dibagian bawah peta.
Picture
Caption: Screenshoot diambil dari Google Maps, 20 April 2017. Arah utara berada di atas.
Caption: KOTA BATAVIA 1764 Kota Batavia luasnya tidak lebih dari 1 km x 1,5 km, tapi mampu mempengaruhi dunia. Batavia merupakan ibukota (kantor pusat) dari Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), yaitu perusahaan dagang multinasional terbesar di dunia milik Belanda (1602-1799). Tidak heran jika VOC memperkuat Batavia dengan membangun sistem pertahanan benteng.
Picture
Caption: Bastion Zeeburg bertanda merah. Bagian persegi empat itu adalah Kastil Batavia, tempat gubernur jenderal & pejabat petinggi VOC tinggal.
Picture
Caption: Bastion Zeeburg berfungsi sebagai sudut pertahanan dari benteng Batavia yang dilengkapi beberapa meriam dan pasukan yang berjaga-jaga.
Picture
Caption: Sebagian dinding tembok bastion Zeeburg yang tersisa.
Revitalisasi Pasar Ikan, 2016. TEMBOK ZEEBURG
Picture
Picture
Video
Picture
Caption: Situs sejarah yang berumur 300-an tahun itu kini tinggal reruntuhan. ZEEBURG
DIBULDOSER
Picture
Caption: - Asep Kambali - "SULITNYA MENCARI PEMIMPIN DI NEGERI INI YANG PRO TERHADAP PELESTARIAN SEJARAH"
Picture
Picture
Caption: "Setiap orang yang dengan sengaja merusak Cagar Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)." UU Cagar Budaya
No.11 Tahun 2010
Caption: "Memelihara ingatan masa lalu membutuhkan bukti/artifak/situs sejarah. Jika kita menghancurkannya, maka sesungguhnya kita telah menghancurkan diri kita sendiri." - Asep Kambali -
Picture
Caption: Tak semestinya proyek revitalisasi merusak situs sejarah.
Caption: "Artifak/situs sejarah adalah jiwa kolektif dari suatu bangsa, jika kita menghancurkannya berarti kita menghilangkan satu bangsa dalam sejarah." - Asep Kambali -
Caption: REFERENSI
Adolf Heuken, "Galangan Kapal Selama 300 Tahun, Yayasan Cipta Loka Caraka, Jakarta, 2000.
Scott Merrillees, "Greetings from Jakarta", Achipelago Press, Singapore, 2014.
Website:
- atlasofmutualheritage.nl
- wereldculturen.nl
- tropenmuseum.nl
- gahetna.nl
- indischeliterairewandelingen.nl
Picture
Caption: TERIMA KASIH +62 818 0807 3636
twitter.com/asepkambali
instagram.com/asepkambali
www.heritagetrails.co.id
id.wikipedia.org/wiki/Asep_Kambali
Caption: "UNTUK MENGHANCURKAN SUATU BANGSA, MUSNAHKAN INGATAN SEJARAH GENERASI MUDANYA" - Asep Kambali -
Caption: SELAMAT
MERAYAKAN
HARI WARISAN BUDAYA DUNIA 18 APRIL 2016