Picture
Caption: PASAR
ASTAMBUL
Picture
Caption: Sekilas Sejarah Desa Atambul
Walaupun hanya seluas lapangan futsal, pasar yang terletak di Kecamatan Astambul Kab. Banjar ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Nama Astambul ini pun konon tidak lepas dari sejarah kerajaan banjar.
Picture
Caption: Dimana istilah astambul tidak sengaja terucap oleh raja banjar yang pada saat itu sedang menaiki perahu bersama para pengawalnya dan tiba-tiba keris yang ada di pinggang beliau terjatuh ke sungai.
Picture
Caption: Namun siapa sangka keris yang berbahan logam besi itu tidak tenggelam tetapi timbul. Spontan raja banjar lalu berkata as timbul. Dan sejak itu lah desa yang terkenal akan hasil buah-buahannya yang melimpah itu diberi nama oleh raja
"Desa Astambul".
Picture
Caption: Pasar Astambul ini adalah salah satu tempat favorit pecinta fotografi di Kalsel untuk berburu foto-foto HI (Humant Interest) atau Street Photography.
Bagusnya sebisa mungkin datang sebelum jam 6 pagi. Jika terlambat pasar ini akan bubar sekitar jam 07.30 - 08.00 wita karena mereka hanya berjualan sebentar saja.
Picture
Caption: Selain buah-buahan, pasar ini juga menjual aneka makanan khas banjar untuk sarapan pengunjung maupun para pedagang. Seperti ketupat batumis, nasi kuning, nasi ayam bistik, dll.
Picture
Picture
Caption: Masyarakat kalsel umumnya adalah masyarakat yg gemar berlama lama duduk d warung kopi. Hampir mirip dengan kebiasaan orang melayu di tanah belitong.
Belum afdol rasanya memulai aktivitas kalau belum duduk d warung untuk sekedar minum teh sambil makan kue khas banjar. Biasanya obrolan mereka tidak jauh2 dari politik atau kritik terhadap pemerintah 😁 .
Picture
Caption: Di sudut lain ada juga yang menjual hewan ternak seperti ayam kampung, burung belibis dan bebek.
Picture
Caption: #StellerID #StellerKalsel