Picture
Caption: Kusni Kasdut "Bekerja tanpa rasa takut"
Picture
Caption: Dunia pekerja kasar telah lama kita kenal, bahkan masih membekas dibenak bangsa kita ketika kita dijajah bangsa seberang dan dipaksa menjadi pekerja kasar.
Caption: Hingga kini pun bekas warisan penjajahan tetap berjalan, dimana banyak buruh bangunan bekerja layaknya pekerja kasar era penjajahan. Mereka bekerja tanpa lelah. Mungkin perbedaaannya, kini mereka mendapat bayaran yang setimpal dengan hasil kerja mereka. Akan tetapi lain halnya dengan fasilitas yang mereka dapat, hal ini sangat berbanding terbalik seperti yang kita lihat.
Picture
Caption: Terlihat ironis namun terasa amat kekeluargaan. Makan bersama beralaskan kebersamaan, congkak memang !. Gelas dan piringpun tak terlihat ditangan, ya... sepotong dua potong gorengan penambah kehangatan.
Picture
Caption: Buya Hamka Kalau Tuhan tidak menjadikan perhambaan dan perbudakan
Tentu tidak akan timbul keinginan hendak mengejar kemerdekaan
Memang kalau tiada kesakitan
Orang tidak mempunyai keinginan untuk mengejar kesenangan
Oleh itu tidak keterlaluan jika dikatakan
Bahwa sakit dan pedih adalah tangga menuju kejayaan.
Picture
Caption: Potret bagaimana kerasnya "ibu kota" yang menggilas rapuhnya "ibu jari" , mungkin "ibu tiri" pun terasa lembut bila terngiang.
Picture
Picture
Caption: Contoh ringan kurangnya fasilitas keamanan kerja para pekerja kasar yang berakibat fatal pada keselamatan mereka. Tak disadari kita telah melanjutkan warisan era kolonialisme penjajah. Bekerja, terluka, dan dilupa itulah beberapa rasa yang terbersit dalam sebuah obrolan sempit.
Picture
Picture
Caption: Kini, sejarah telah membuktikan kedigdayaannya dan memamerkan begitu sangat kuatnya. Membuat kita lupa bagaimana sejarah pernah memberikan luka yang begitu sakit pada masanya.
Picture
Caption: Rasanya... Kita seperti menutup mata tapi berlagak sok melihat. Begitu egois tetapi merasa paling simpatis. Tanpa mereka tak akan ada rumah bagus seperti cita-cita orang banyak, bahkan mungkin kita tak bisa melihat megahnya gedung yang membuat hati terhenyak.
Picture
Picture
Caption: Untuk kita, ada baiknya mulai belajar lebih bersimpati dan berempati pada orang lain. Tidak ada salahnya berbuat baik, menghargai, memahami, dan bertoleransi dengan sesama. Kebaikan yang kita berikan niscaya akan kembali lagi pada kita. Bukankah ada pepatah apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai?
Picture
Caption: #uinphotostory2017
Caption: MUHAMMAD
RIFKI
PURNAMA Jurnalistik 5B
11150510000063