Picture
Caption: Integrated Freight Forwarding
BP Berau Ltd. A brand new Proven Logistics Strategy
Picture
Caption: Tangguh LNG, terletak jauh di Indonesia bagian timur dengan jarak 4.000 km dari Jakarta, Ibukota Indonesia. Saat ini Tangguh LNG mengoperasikan dua Train LNG. Dalam pengoperasiannya, Tangguh membutuhkan berbagai macam materia. Di mana sebagian besar material berasal dari Jepang dan beberapa negara di Eropa. BP Tangguh juga berkomitmen untuk memanfaatkan produk dalam negeri, baik untuk barang yang diproduksi secara lokal maupun kebutuhan untuk Katering Makanan. Barang – barang ini kebanyakan diproduksi dan dipasok dari Pulau Jawa.
Di sinilah IFF hadir dan merevolusikan model logistik. IFF adalah sebuah konsep untuk mengelola semua Inbound (supply) dan Outbound (distribusi) Logistic melalui penyedia layanan tunggal. IFF memusatkan tujuan rantai suplai ke Sorong Supply Base dengan metode Freight Charter.
Pasokan yang berasal dari luar negeri secara langsung dikirim ke ‘Pusat Logistik Berikat’ (PLB) Sorong yang merupakan custom bonded zone. Oleh karena itu, pengiriman dapat dilakukan lebih awal sebelum tersedianya persetujuan terkait dengan proses importasi, serta mengurangi total pengiriman material secara keseluruhan.
Pasokan dari dalam negeri akan dikonsolidasi di Surabaya, kemudian dikirimkan ke Sorong Supply Base dengan frekuensi pengiriman 2 kali dalam sebulan yang merupakan dua kali frekuensi dari skema sebelumnya.
Dari Sorong, material berada lebih dekat ke lokasi Tangguh, dengan jarak tempuh hanya 36 jam.
APA SAJA KAH MANFAAT DARI IFF?
1. Penyederhanaan IFF memberikan efisiensi dalam rantai pasokan. Ini menghilangkan biaya tetap tahunan dari :
• Lamongan Supply Base dengan total estimasi nilai sebesar $ 3,3 juta
• Sewa kapal (time charter) dengan total estimasi nilai sebesar $ 3,1 juta
• Biaya transport, handling, insurance yang dibebankan ke harga barang setiap PO/kontrak.
Biaya ini ditransformasikan menjadi biaya variabel yang terjadi per volume pengiriman dengan efisiensi bisnis tahunan mencapai $ 2,6 juta.
1. Dengan IFF, pengiriman internasional akan lansung menuju Pusat Logistik Berikat Sorong. Ini mengurangi waktu tunggu material selama 1 bulan.
2. Dengan memiliki jadwal pengiriman rutin sebanyak 2 pengiriman per bulan. Dibandingkan waktu sebelumnya yang hanya 1 jadwal pengiriman, ini akan mengurangi pengiriman adhoc seperti yang sebelumnya terjadi lalu dengan estimasi penghematan biaya sebesar $ 650k. Serta akan menghilangkan biaya rental peralatan yang menunggu untuk didemobilisasi dari Sorong dengan penghindaran biaya $ 250k dan biaya shipping agency, berthing, dan fuel contract.
3. Proses tracking proses pengiriman material dari negara asal hingga kedatangan di Sorong. Dari Sorong, hanya 1,5 hari berlayar ke Tangguh. Ini meningkatkan Visibilitas dan Ketersediaan material.
4. IFF meningkatkan aktivitas di Sorong yang menjadi penggerak perekonomian lokal. Kontrak IFF dapat menjadi fasilitas untuk semua supplier BP dimana tarif berlaku untuk semua supplier. Supplier dapat mengambil manfaat dari harga IFF yang kompetitif.
Picture
Caption: Kepala Divisi Pengelolaan Aset Bp. Ahmad Riad menyampaikan Sambutan dan Apresiasi kepada BP dengan kontraktor Konsorsium IFF pada acara ceremonial serah terima kontrak IFF dan First Freight Shipment dari Consolidate Point Surabaya ke Sorong Supplybase
Picture
Caption: Serah terima kontrak yang ditandatangani BP Berau Ltd dengan konsorsium kontrakor IFF oleh VP SCM BP Berau Ltd. Bp. James T. Kepada lead konsorsium yang di dampingi oleh anggota konsorsium, dan disaksikan oleh Kadiv Pengelolaan Aset SKKMigas di Tower Meratus II Surabaya, Jawa Timur.
Video
Picture
Caption: Acara Ceremonial dan First shipment IFF juga dihadiri oleh KKKS yang tergabung dalam Pokja Logistik Jabamanusa, Kalsul, dan Jabatuna dalam rangka sharing knowledge dan benchmarking
Picture
Caption: First Freight Shipment di Pelabuhan Mirah Tj. Perak dengan metode Freight Charter
Picture
Caption: Ki-Ka: First Officer Petrosea, Presiden Director DHL, President Director Meratus, , Head of Asset Management Division SKKMigas, VP SCM BP Berau Ltd., Director MIF
Picture
Caption: Bpk. Kadiv Pengelolaan Aset Bersama fungsi Logistik SKKMigas, Pokja Logistik Jabamanusa, Kalsul, dan Jabatuna
Picture
Picture
Picture