Picture
Caption: KAMPUS TERCINTA IISIP JAKARTA
Caption: TERTUA DI INDONESIA
INSTITUT Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta adalah perguruan tinggi swasta yang sebelumnya populer dengan sebutan Sekolah Tinggi Publisistik (STP).
Diruntut dari sejarah perjalanannya, IISIP berdiri pada 5 Desember 1953. Perguruan tinggi ini sempat berganti-ganti nama.
Apa pun namanya, ketika berdiri pada 1953, IISIP yang pernah bernama Perguruan Tinggi Publisistik, termasuk salah satu perguruan tinggi yang mengajarkan ilmu komunikasi tertua di Indonesia.
Caption: PADA MULANYA PUBLISISTIK
Sebelum istilah “komunikasi” populer, masyarakat Indonesia pada tahun 1950-1980-an mengenal ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan pesan (isi pernyataan) kepada manusia-manusia lain itu, dengan sebutan “publisistik”.
Perguruan tinggi di Indonesia yang pertama kali membuka jurusan publisistik adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Jurusan publisistik di UGM dibuka pada 1950 dan berada di dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Tiga tahun setelah itu berdirilah Perguruan Tinggi Publisistik (PTP) yang sekarang dikenal dengan IISIP Jakarta.
Picture
Picture
Caption: Kampus IISIP Jakarta.
Caption: TERUS BERKEMBANG
Beberapa tahun kemudian, Universitas Indonesia juga membuka jurusan publisistik dan pada 1980-an berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi Massa.
Pada era tahun 1980 hingga sekarang, ilmu komunikasi terus berkembang dan semakin populer. Sejumlah perguruan tinggi, baik negeri, maupun swasta kemudian membuka fakultas komunikasi.
Beberapa di antaranya adalah Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan Universitas Diponegoro Semarang.
Caption: Waktu itu nama fakultas atau jurusan komunikasi yang dibuka di perguruan-perguruan tinggi tersebut masih menggunakan istilah publisistik.
Istilah publisistik sebagai ilmu melebur menjadi ilmu komunikasi setelah terbit Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 107/ 82 Tahun 1982. Keppres itu menyeragamkan nama dari ilmu publisistik yang dikembangkan di Indonesia, yaitu komunikasi.
Picture
Video
Caption: Mahasiswa IISIP sedang kuliah.
Caption: MELAHIRKAN WARTAWAN
Berbeda dengan perguruan tinggi lain yang membuka jurusan dan fakultas komunikasi, PTP/STP yang sekarang bernama IISIP, banyak melahirkan wartawan/praktisi pers. Pendiri Kompas Jakob Oetama juga pernah kuliah di sini.
Banyak alumni STP (IISIP) yang sekarang menjadi wartawan di sejumlah perusahaan media massa, baik cetak, maupun elektronik.
Video
Caption: Di lapangan, banyak lulusan IISIP yang menjadi wartawan tangguh, seperti Andy Flores Noya, dan Desi Fitriani yang sering meliput di daerah konflik.
Banyak pula alumni STP/IISIP yang kini menjabat sebagai pemimpin redaksi di koran-koran ternama.
Tak sedikit pula alumni yang sukses meniti karier sebagai politikus.
Picture
Picture
Picture
Caption: DIDIRIKAN OLEH SEORANG WARTAWAN
Bisa dipahami mengapa STP/IISIP melahirkan banyak wartawan, sebab salah seorang pendiri perguruan tinggi ternama ini adalah Ali Mochtar Hoeta Soehoet, wartawan kawakan pada zamannya.
AM Hoeta Soehoet dalam meniti kariernya sebagai wartawan pernah menjadi pemimpin redaksi koran Abadi.
Hoeta Soehoet adalah wartawan satu angkatan dengan Mochtar Lubis dan Rosihan Anwar. Mereka adalah wartawan idealis yang menulis berita dan memanfaatkan penanya demi persatuan dan kesatuan Indonesia.
Picture
Caption: Hoeta Soehoet mendirikan IISIP memang bertujuan mendidik para calon jurnalis sebagai wartawan yang tangguh, profesional, jujur dan berdedikasi demi bangsa dan negara.
Hoeta Soehoet tercatat pernah menjadi rektor perguruan tinggi swasta ini, baik ketika masih bernama PTP, STP, maupun IISIP. Rektor IISIP Jakarta saat ini adalah Ir Ilham Parsaulian, MM.
Picture
Picture
Caption: Mahasiswa menuju ruang kuliah.
Caption: SETELAH MENJADI IISIP JAKARTA
Menyesuaikan peraturan dan perundang-undangan di bidang pendidikan, nama STP berganti menjadi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang populer dengan sebutan IISIP Jakarta.
Kampusnya terletak di Jl Raya Lenteng Agung No 32 Jakarta Selatan. Kampus IISIP Jakarta disebut dengan Kampus Tercinta.
Caption: Ilmu yang diajarkan kepada para mahasiswa di Kampus Tercinta kini bukan hanya ilmu komunikasi dan ilmu turunannya, seperti jurnalistik, public relations, periklanan, dan manajemen komunikasi, tetapi juga ilmu administrasi, ilmu politik, ilmu sosial, dan ilmu hubungan internasional.
IISIP Jakarta kini punya tiga fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Ilmu Administrasi. IISIP juga membuka Program Pascasarjana (S-2), khusus program ilmu komunikasi.
Picture
Picture
Caption: Mahasiswa praktik di Lab Audiovisual.
Video
Caption: LOGO KATHA CAKTI
Lambang atau logo IISIP Jakarta berbentuk perisai yang berlandaskan motto berbunyi Katha Çakti.
Katha Çakti bermakna: kata atau lambang komunikasi antarmanusia, disusun dalam bentuk isi pernyataan mempunyai daya pengaruh yang sakti, luar biasa, dapat membangun dan dapat juga menghancurkan.
Picture
Caption: Perisai terbagi dalam tiga bidang. Di bidang atas terdapat bintang segi lima berwarna putih di atas dasar biru muda yang bermakna ilmu.
Bidang bawah sebelah kiri terdapat kentongan di atas dasar merah kekuningkuningan yang berarti memberikan peringatan.
Di bidang bawah sebelah kanan terdapat obor di atas dasar hitam yang berarti memberikan penerangan; sedangkan di pinggir perisai terdapat rangkaian mata rantai yang bentuknya berbeda-beda, berarti persatuan dari keanekaragaman.
Picture
Caption: KOMUNIKASI LUAR BIASA
Lambang atau logo tersebut juga mengandung makna bahwa IISIP Jakarta mendidik mahasiswanya menjadi ahli ilmu sosial dan ilmu politik yang mempunyai keyakinan bahwa kewajiban untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur hanya akan berhasil kalau selalu ingat akan pengaruh komunikasi yang luar biasa.
Mahasiswa harus kreatif menyatukan keanekaragaman pendapat yang berkembang di masyarakat.
Picture
Caption: Suasana kampus IISIP Jakarta.
Caption: ASRI, RAMAH LINGKUNGAN
Berlokasi di Jl Raya Lenteng Agung 32, Jakarta Selatan, Kampus Tercinta IISIP berdiri di lahan seluas 20.000 meter persegi. Suasana kampus sangat asri. Di berbagai sudut halaman dan dekat gedung/ruang kuliah terdapat taman.
Taman-taman itu sengaja dibangun selain untuk penghijauan yang ramah lingkungan, juga dimaksudkan agar kampus menjadi tempat kondusif bagi mahasiswa untuk belajar dan berdiskusi tentang ilmu yang dipelajari.
Fasilitas olahraga juga tersedia di kampus, seperti lapangan tenis dan lapangan basket. Begitu pula kantin dengan makanan sehat. Pihak kampus membuat aturan para pedagang tidak diperkenankan menjual makanan dengan bahan pengawet atau penyedap makanan yang mengandung zat berbahaya.
Picture
Caption: Lingkungan asri.
Picture
Picture
Picture
Caption: Halaman depan kampus.
Caption: PERPUSTAKAAN
Guna mendukung proses belajar para mahasiswa, Kampus Tercinta IISIP Jakarta juga menyediakan perpustakaan dengan koleksi buku yang lumayan lengkap. Kampus ini juga mengoleksi sejumlah surat kabar yang terbit di Jakarta dan beberapa kota.
Perpustakaan dilengkapi dengan ruang baca yang cukup lapang, sehingga para mahasiswa betah berada di perpustakaan, dan pastinya gemar membaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Picture
Picture
Picture
Caption: LABORATORIUM
Khusus untuk program studi jurnalistik, di Kampus Tercinta juga tersedia sejumlah laboratorium, seperti lab jurnalistik cetak, lab fotografi, dan lab audiovisual.
Lab-lab itu sangat membantu para mahasiswa IISIP Jakarta, khususnya yang mengambil program studi jurnalistik, untuk mempraktikkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di ruang kuliah.
Picture
Picture
Video
Video
Video
Caption: BELAJAR SIARAN Mahasiswa IISIP belajar siaran di Laboratorium Audiovisual.
Picture
Caption: Pelayanan pendaftaran mahasiswa baru.
Caption: TAHUN AKADEMIK BARU
Setiap tahun akademik baru, ribuan calon mahasiswa mendaftar untuk berkuliah di IISIP Jakarta. Namun, karena kapasitas ruang terbatas, tentu tidak semua bakal calon mahasiswa bisa diterima.
Penerimaan mahasiswa baru IISIP Jakarta dibagi dalam beberapa gelombang. Informasi pendaftaran bisa diperoleh di nomor telepon: 021-7806223 dan 021-7806224. Faksimili: 021-7817630. Email: admin@iisip.ac.id. []
Picture
Picture
Picture
Picture
Caption: Selamat belajar agar menjadi mahasiswa profesional.
SELESAI