Picture
Caption: GALERI SEMARANG Ruang Seni Di Sudut Srigunting
Picture
Caption: Cerita saya masih seputar Kota Lama Semarang.
Di salah satu sudut Jalan Srigunting, tak berapa jauh dari taman dan jajaran kios barang antik, berdiri sebuah gedung bergaya kolonial yang cantik.
Sebuah pintu kaca yang di atasnya bertuliskan Semarang Contemporary Art Gallery jadi akses masuk ke dalam bangunan itu.
Caption: Di depan pintu masuk itu, berdiri sebidang dinding berlapis marmer yang di belakangnya tertera beberapa alinea sejarah bangunan dan sekelumit cerita seputar pendirian galeri milik arsitek dan kolektor seni asal Semarang, Chris Dharmawan.
Picture
Picture
Caption: Di balik pintu kaca berbingkai kayu yang kokoh inilah terdapat ruang pamer dua lantai di mana pemilik galeri menggelar berbagai pameran seni rupa dan (kadangkala pula) pertunjukan.
Picture
Caption: Sale 70% Off Soni Irawan
Caption: Ketika saya singgah di Galeri Semarang pada hari keempat lebaran tahun 2017 ini, ruang pamer tengah diisi pameran koleksi galeri. Mungkin karena musim libur dan semua orang sibuk mempersiapkan lebaran, sengaja tak diadakan pameran karya baru dari seorang atau beberapa seniman.
Caption: Seniman-seniman yang karyanya dipamerkan ketika saya berkunjung kemarin hampir semua pernah berpameran tunggal di Galeri Semarang. Mereka antara lain Agapetus Kristiandana, Dadang Rukmana, Dewa Ngakan Ardana, Hayatudin, Saftari dan Soni Irawan.
Picture
Caption: Sicifus - Agapetus A. Kristiandana
Picture
Caption: Tangga yang menghubungkam ruang pamer bawah dengan ruang pamer atas.
Picture
Caption: ..... Dari tangga itu, kita bisa melihat seluruh ruang pamer bawah dengan dua pilar besar yang usianya sama dengan usia bangunan.
Picture
Caption: juga lapisan ruang bawah dan atas seperti ini.
Picture
Caption: Explosive 1 - Saftari
Picture
Caption: satu...
Picture
Caption: ...dua...
Picture
Caption: ...tiga karya Hayatudin. Khas dengan obyek-obyek gambar yang terpiuh.
Picture
Caption: Dewa Ngakan Ardana Dua lukisan ini dan lukisan di halaman sebelah adalah serangkaian karya seniman ini dari pameran tunggalnya di Galeri Nasional pada 2009 silam.
Picture
Picture
Picture
Caption: Sebagian karya Dadang Rukmana.
Caption: Tak banyak yang berubah dari Galeri Semarang kecuali bahwa kini, pemiliknya memberlakukan sistem ticketing dengan harga karcis sangat terjangkau -hanya sebesar 10 ribu rupiah- untuk setiap pengunjung yang ingin masuk ke dalam dan melihat-lihat koleksi yang dipamerkan.
Caption: Keputusan yang sangat bisa dimengerti bila melihat bagaimana ramainya kawasan Kota Lama Semarang.
Pemberlakuan tiket masuk saya yakin merupakan upaya pemilik galeri 'menyaring' pengunjung agar hanya mereka yang benar-benar berminat pada seni rupa dan bisa mengapresiasi dengan baik saja yang masuk ke dalam.
Caption: Terbukti, banyak pengunjung yang urung masuk ketika harus membayar tiket di pintu dan kemudian lebih memilih berfoto heboh di depan galeri.
Jadi memang, tiket itu jadi alat seleksi yang ampuh untuk mengeliminasi pengunjung yang tak terlalu berminat pada seni rupa.
Caption: Untuk hal itu, saya setuju dan bersepakat dengan pemilik galeri. Sudah saatnya masyarakat Indonesia diajak jadi pemirsa seni yang bertanggung jawab dan berlatih untuk mengapresiasinya secara layak.
Picture
Caption: #GaleriSemarang #contemporary #art #gallery #Semarang #Indonesia #visualart #design #architecture #travel
@indahariani