Picture
Caption: Bacalah ini Sejenak DEAR CALON ISTRIKU
Caption: Hai, apa kabar? Lagi apa, kamu?
Apakah kita sudah saling mengenal? Atau masih sengaja Allah sembunyikan?
Entah, Dia Sang Maha Tahu
Kelak Dialah yang mempertemukan dan menyatukan kita
Caption: Calon istriku…
Aku harap kamu selalu berada dalam lindungan-Nya
Seperti doaku, yang meski tak menyebut namamu
Semoga selalu tersimpul senyum bahagia
Caption: Calon istriku…
Saat ini aku masih belum mapan, yang pendapatan bulananku jauh dari kata cukup untuk keluarga kecil kita nanti
Untuk itulah aku membutuhkanmu, karena aku tahu, setengah dari jatah rezekiku ada dalam doamu
.
Caption: Calon istriku…
Jadi apapun masalahmu nanti, aku akan selalu ada setelahmu
Ya, mungkin aku bukan pendengar maupun problem solver yang baik
Tapi, aku pastikan kamu dapat meninjuku kalau itu dapat membuatmu kembali tenang
Caption: Calon istriku…
Jika anak kita nantinya sedikit bandel, yang sabar, ya! Jelas itu menurun dariku karena menurut orang tua ku waktu aku kecil aku anak yang ga bisa diam.
Yang pasti kita akan mendampinginya, berdua.
Caption: Calon istriku…
Kamu bisa masak?
Haha, tak apalah kalau memang belum bisa. Aku juga sadar anak perempuan generasi kita sudah sedikit yang menguasainya
Selama warteg dan warung nasi Padang masih banyak yang buka, aku aman!
Caption: Apa, kamu nggak bisa meracik kopi? Tak masalah. Aku bisa ngopi di asiang!
Pagi hariku disambut dengan senyum manismu saja sudah cukup untuk energi bekerja seharian.
Caption: Dear, calon pintu Surgaku…
Bukan. Yang tadi bukan gombal!
Itu sedikit dari isi bahasan dialogku dengan Allah.
Maaf Ya, aku sering membicarakan tentang kamu
Semoga kita segera dipertemukan!
Bersabarlah, aku sedang dalam perjalanan...