Picture
Caption: AYAM JANTAN DARI TIMUR Sultan Hasanuddin - Makassar
by: Imas Dwi
Caption: Siapa yang tak kenal si Ayam Jantan dari Timur?
Picture
Caption: Beliau adalah Sultan Hasanuddin, Pahlawan Nasional yang terlahir pada 12 Januari 1931 di Makassar
Picture
Caption: Belanda menyebutnya, "si Ayam Jantan dari Timur" atau "de Haav Van de Oesten", lantaran kegigihan dan keberaniannya dalam melawan pasukan pemerintah Belanda
Picture
Caption: Monopoli VOC Sultan Hasanuddin bersama Sultan Alaudin dan Sultan Muhammad Said menentang keras hak monopoli yang hendak dijalankan VOC
Picture
Caption: Alasan menentang voc Tuhan menciptakan bumi dan lautan untuk dimiliki dan dipakai bersama...
Picture
Caption: perlawanan yang begitu kuat dari Belanda, membuat beberapa pembesar kerajaan menyerah
berbeda dengan Sultan Hasanuddin. Beliau tidak sudi bekerja sama dengan penjajah Belanda
Picture
Caption: Turun tahta 29 Juni 1669, Sultan Hasanuddin meletakkan jabatan sebagai Raja Gowa ke - 16 setelah selama 16 tahun berperang melawan penjajah dan berusaha mempersatukan kerajaan Nusantara
Caption: Setelah turun tahta, Sultan Hasanuddin mencurahkan waktunya sebagai pengajar Agama Islam dan berusaha menanamkan rasa kebangsaan dan persatuan
Picture
Caption: pada Kamis, 12 Juni 1670, Sultan Hasanuddin wafat dalam usia 39 tahun
Caption: Dalam duka, tapi semangat dan nama Sultan Hasanuddin abadi dalam dada setiap insan bangsa
jika kalian ingin mengenang semangat perjuangan Sultan Hasanuddin, mari kita jelajah jejaknya!
Picture
Caption: Gapura Makam Pahlawan Nasional ini adalah gapura memasuki pemakaman Nasional Sultan Hasanuddin
Picture
Caption: ini adalah deretan makam Raja-raja Gowa
Picture
Caption: Di tengah komplek makan, terdapat Patung Sultan Hasanuddin dengan makam Raja-raja Gowa terlihat di belakangnya
Picture
Caption: Makam Sultan Hasanuddin berada di tengah komplek makam, dengan sebuah patung ayam jantan bertengger di atas makamnya
Picture
Caption: tampak depan makam Sultan Hasanuddin
Picture
Caption: Lukisan Sultan Hasanuddin ini menempel tinggi pada dinding di siai kanan bangunan utama makam
Picture
Caption: di kawasan makam pahlawan pun terdapat Batu Pallantikan, yang dipercaya sebagai tempat di mana Raja-raja Gowa mengambil sumpah pada saat dilantik
Caption: Bagi Anda yang penasaran melihat secara fisik lokasi Pemakaman Sultan Hasanuddin
mari kunjungi, Makan Sultan Hasanuddin yang terletak di Komplek pemakaman di Jalan Palantika, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Picture
Caption: selain berkunjung ke makam Sultan Hasanuddin
Anda juga dapat berkunjung
ke Museum Kerajaan Gowa
Picture
Picture
Caption: Balla Lampoa ini adalah istana Kerajaan Gowa yang saat ini berfungsi sebagai museum.
Di dalamnya terdapat berbagai harta pustaka peninggalan kerajaan Gowa pada zaman keemasaanya
Picture
Caption: Mahkota Raja - terbuat dari emas
Picture
Caption: Badik atau Badek - senjata tradisional masyarakat Bugis dan Makassar
Picture
Caption: Keramik yang sebagian terbuat dari emas
Picture
Caption: alat musik tradisional seperti gong, suling, kecapi, pui-pui, dan gendang
Picture
Caption: Perlatan rumah tangga
Picture
Caption: Al - Qur'an tulis tangan hasil karya Abdul Karim
Picture
Caption: Huruf Makasaar ini merupakan ciptaan Daeng Pamatte, Syahbandar Kerajaan Gowa pada 1538
Picture
Caption: Lukisan dan Patung Sultan Hasanuddin
Picture
Caption: Koleksi pistol VOC, peluru, meriam, dan bendera berlambang Ayam Jantan
Picture
Caption: Museum Balla Lompoa Gowa terletak di Jl. Sultan Hasanuddin 48, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu
Picture
Caption: AYO
KE MAKASSAR!
@travelSultan Hasanuddin
#stellerID
#DigiCom
#SuryaUniversity
#SultanHasanuddin
#Pahlawan
#Nasional
Thank You
@imasdwi Sejarah adalah bagian dari pembelajaran kehidupan