Picture
Caption: A SHORT SUBTITLE Apa Itu Sepi?
Picture
Caption: Sepi itu seperti senja yang turun dengan tenang menuju malam. Semburat jingganya menghanyutkan dan menenangkan, membuat betah dan ingin tetap disana. Layaknya siluet burung Manyar saat matahari berpulang, seolah bicara dalam senyap, melantunkan sebuah simfoni, dan melayangkan jiwa yang lelah.
Dalam dekapan senja sepi itu membuai.
Picture
Caption: Terkadang sepi menjengkelkan.
Iya
Saat ombak menerpa pantai mengajak manusia untuk menari. Sayap-sayap kecil serentak terdiam tak kuasa berkepak. Raga dipaksa untuk berdamai dengan alam yang mulai letih, menua dan tersiksa. Alam harus pulih.
Tapi berdiam dibalik bata, dimana alam memulihkan diri, adalah sepi yang menyiksa.
Picture
Caption: Sunyi dan sepi Mampukah aku melewati hari tanpa belaian sosialisasi.
Haruskah jiwa merintih?
Picture
Caption: Tapi....
Sepi terkadang juga
membuat kita terlena.
Seperti hembusan angin
pagi ini, diiringi rintik kecil hujan. Ingin rasanya waktu sesaat berhenti demi meresapi wangi tanah dan semilir dingin angin menerpa pipi.
Picture
Caption: Akhirnya aku harus berdamai dengan sepi
Karena sepi jadi makna baru dari rangkaian hari-hari
Tidak perlu menangis atau berlari
Karena sepi membantu manusia mengenali lebih dalam akan makna manusiawi
Sepi juga menghantar kita pada kebaikan alam, nurani pencipta
Mari, berdamai dengan sepi.
Jakarta, April 2020
#stellerid